Jumat, 27 Juni 2014

Prabowo dekat dengan Gus Dur sejak kerusuhan Mei 98

Ramadlan Sabar - Prabowo dekat dengan Gus Dur sejak kerusuhan Mei 98
Calon Presiden Prabowo semenjak akan mencalonkan diri langsung diserang dengan isu kerusuhan mei 98, dan ternyata sampai saat ini masih tidak ada pembuktian dan pembahasan yang benar benar detail, sehingga tampak masalah yang abu-abu, dan kebetulan tadi saya membaca sebuah artikel di MERDEKA.COM dan sedikit bisa membayangkan bagaimana yang terjadi di Mei 98, dan berikut berita yang saya baca:

Prabowo dekat dengan Gus Dur sejak kerusuhan Mei 98
MERDEKA.COM. Calon Presiden Prabowo Subianto memiliki hubungan dekat dengan Gus Dur sejak tahun 1998. Ketika itu, sejumlah daerah bergejolak dan penuh dengan konflik, tak terkecuali juga di Ibu Kota Jakarta.
"Dulu dimulai kedekatan beliau (Prabowo) dengan Gus Dur ketika masa-masa ribut-ribut reformasi itu loh. Ribut-ribut tragedi Mei Jakarta yah," kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj bercerita di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Jumat (27/6).
Lebih lanjut, Said Aqil mengaku bila Prabowo kala itu kerap berkunjung ke kediaman Gus Dur. Baik itu Prabowo atau Gus Dur kerap berdialog. Dan Prabowo sendiri sering berkonsultasi kepada Gus Dur.
"Beliau (Prabowo) sering konsultasi ke Gus Dur," katanya.
Selain itu, Said Aqil juga menceritakan bila Prabowo memiliki kelebihan mengobati penyakit dengan tenaga dalam. Kala itu, Gus Dur yang sulit tidur juga diobati oleh Prabowo.
Gus Dur, kata Said, berpesan kepada Prabowo agar menjadi sosok yang tangguh dan sabar dalam menghadapi cobaan. Saat itu, Gus Dur mengatakan bahwa Prabowo adalah orang yang paling ikhlas untuk bangsa ini.
"Gus Dur mengatakan, Prabowo adalah orang yang paling ikhlas untuk bangsa Indonesia. Artinya apa, dia siap berkorban, siap dilengserkan dari Pangkostrad, siap dicabut dari kedudukannya. Sebab kalau bukan dia siapa lagi tumbalnya? Beliau sadar saya hanya tumbal dari jenderal-jenderal yang lain. Maka beliau siap," jelas Said Aqil menirukan omongan Gus Dur.

0 komentar:

Posting Komentar